Dapatkan motivasi, artikel motivasi, kata bijak, inspirasi, semangat kerja, semangat belajar, dan tips sukses OR

TELADAN : Ir. Tri Rismaharini, M.T. ( Inilah Aksi Nekat Bu Risma demi Warga Surabaya )

Sebelum terpilih menjadi wali kota, Risma pernah menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya hingga tahun 2010. Di masa kepemimpinannya di DKP, bahkan hingga kini menjadi Walikota Surabaya, Kota Surabaya menjadi lebih asri dibandingkan sebelumnya, lebih hijau dan lebih segar. Sederet taman kota yang dibangun di era Tri Risma adalah pemugaran taman Bungkul di Jalan Raya Darmo dengan konsep all-in-one entertainment park, taman di Bundaran Dolog, taman Undaan, serta taman di Bawean, dan di beberapa tempat lainnya yang dulunya mati sekarang tiap malam dipenuhi dengan warga Surabaya. Selain itu Risma juga berjasa membangun pedestrian bagi pejalan kaki dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman. Di bawah kepemimpinannya pula, Kota Surabaya meraih tiga kali piala adipura yaitu tahun 2011, 2012, dan 2013 kategori kota metropolitan. Selain itu, kepemimpinan Tri Risma juga membawa Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan. Pada Oktober 2013, Kota Surabaya dibawah kepemimpinannya memperoleh penghargaan tingkat Asia-Pasifik yaitu Future Government Awards 2013 di 2 bidang sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia-Pasifik

Taman Bungkul, Terindah dan terbaik se-Asia oleh PBB. Sumber: Wonderful Indonesia

Inilah Aksi Nekat Bu Risma demi Warga Surabaya


  • Baru beberapa hari lalu, Surabaya perbatasan Gresik terkena banjir. Surabaya memang terkenal sebagai daerah banjir, walaupun dibawah bu Risma jumlah titik rawan banjir jauh berkurang, tetapi tetap ada daerah yang memang banjir mulu, yaitu daerah perbatasan Surabaya-Gresik atau daerah Surabaya Pakal. Mengatasi banjir disini, bu Risma gerak cepat, ikut bersama-sama warga mengatasi banjir, bahkan ikut bantuin angkat pohon tumbang!

Bu Risma ikut bantuin angkat pohon tumbang
  • Sekarang Surabaya begitu asri dengan taman-taman. Dan taman-taman ini sangat hidup bahkan hingga malam hari, warga pada ‘liburan’ kesini. Karena konsepnya lengkap, baik untuk lingkungan, sosial, budaya warga. Aksi nekat lainnya adalah ketika bu Risma hendak mengambil alih SPBU yang dibangun  di jalur hijau untuk dijadikan taman. Pemilik SPBU ngotot tidak mau. Walaupun berkali-kali negosiasi tetap tidak berhasil. Akhirnya tengah malam bu Risma datang ke SPBU, jalanan di tengahnya dilubangin, terus ditanamin pohon. Langsung pemilik SPBU nya nyerah.
  • Ikut razia ABG di diskotik dan menyemprot mucikasi pedagang ABG. Ini dilakuan bu Risma ketika seorang perempuan yang telah memperdagangkan 11 ABG ditangkap polisi. Mereka dimarah-marahin oleh bu Risma, sang ABG disuruh minta maaf kepada ibunda yang telah melahirkannya
  • Ketika awal menjadi walikota, bu Risma mendatangi kantor Wakil Presiden untuk membicarakan pembangunan pelabuhan Surabaya yang sudah berpuluh-puluh tahun tertunda. Dan bu Risma tidak mau meninggalkan kantor tersebut (walau sudah dipersilahkan pergi) hingga saat itu juga ada kesepakatan pembangunan. Seminggu kemudian groundbreaking dilaksanakan, dan sekarang pelabuhan Surabaya menjadi pelabuhan sangat sibuk dan peningkatan kapasitanya mencapai 200%.
  • Bu Risma juga menjalin sister city agreement dengan Antwerp Belgia, salah satu pelabuhan terpenting Eropa, sehingga kargo-kargo tidak perlu singgah di Singapura, tetapi langsung ke Surabaya. Sangat efisien mengurang fee perdagangan antar negara.
  • Di bawah bu Risma, Surabaya menikmati pertumbuhan ekonomi mencapai 7,5%!
  • Ketika memulai sistem e-budgeting dan e-procurement, bu Risma sempat mendapat ancaman pembunuhan, karena terlalu banyak orang yang kepentingannya terusik. Tetapi bu Risma jalan terus. Surabaya merupakan wilayah di Indonesia yang pertama kali menerapkan sistem ini, dan sangat efisien dalam transparansi anggaran, pertanggung jawaban dan penggunaannya.
  • Aksi nekat yang menunjukkan betapa bu Risma itu memang berupaya untuk dekat dengan rakyatnya adalah selalu blusukan ke warga di gang-gang. Berbeda dengan bu Atut yang suka plesiran belanja di luar negri, bu Risma malah suka blusukan ke gang-gang sempit di daerahnya. Menyapa anak-anak main bola, menindak ABG yang terjun ke prostitusi dan pagi-pagi subuh suka ngider ngutipin sampah di Surabaya.

  • Mengendalikan demo buruh, bonek sepakbola. Jangan kira disini bu Risma tidak turun tangan. Untuk mengatasi demo buruh setiap bulan Mei, bu Risma mengadakan di stadion atau dikumpulkan disuatu tempat. Disini bebas berorasi, dengar dangdutan, dan bahkan ada doorprize nya segala, hehee. Memang ada juga buruh militan yang menganggap ini ’sogokan’ tetapi banyak juga yang berpikir lebih baik seperti ini, yang penting suara buruh didengar. Sedangkan bonek sepakbola yang mengamuk dan bikin kerusuhan, ini juga disemprot oleh bu Risma langsung kepada bonek tersebut. Supaya jangan ada korban dan lebih tertib jika nonton bola.
  • Aksi nekat mengatur PSK Dolly. Sebenarnya Gubernur sudah memerintahkan agar langsung menutup, tetapi Bu Risma ingin bertahap. Jadi harus ada alternatif dulu agar kawasan ini lebih siap secara ekonomi. Jadi dibikinin sentra kerajinan atau sentra makanan. Tetapi aksi ini belum tuntas tentu, karena perlawanan warga dan PSK Dolly dikawasan ini juga bukan main-main.
  • Aksi nekat tetap mengajukan kebijakan yang dianggap baik walaupun ditentang pusat dan DPRD Surabaya, seperti membatalkan tol dalam kota dan menata serta menaikkan pajak billboard reklame. Untuk kasus ini malah bu Risma sampe dilengserkan oleh DPRD, tetapi bu Risma tidak takut, cuek. Keputusan ini dianulir oleh Kementrian Dalam Negri.
Betapa beruntungnya Surabaya, memiliki ‘ibu’ tangguh, seorang ibu yang jagoan,  sebagai pemimpinnya. Yang rela bersama  dalam situasi yang sulit, dan berupaya membuat sistem yang baik. Dan semoga daerah lain tidak mendapatkan ‘ibu’ atau bapak yang kejam terhadap anaknya, rakyatnya sendiri.

Biografi Singkat :
Ir. Tri Rismaharini, M.T.
Wali Kota Surabaya ke-23

Ir. Tri Rismaharini, M.T.
Lahir 20 Oktober 1961
Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politik PDI Perjuangan
Suami/istri Djoko Saptoadji
Almamater ITS
Profesi Birokrat di Pemkot Surabaya
Agama Islam





Referensi :
sosok.kompasiana.com
id.wikipedia.org :
  1. ^ kota-surabaya.html Selamat Kepada Ir. Tri Rismaharini Sebagai Walikota Surabaya
  2. ^ Tri Risma Harini, On Air Demi Warga
  3. ^ Forum RT-RW Dukung Tri Rismaharini
  4. ^ DPRD Surabaya Didesak Berhentikan Tri Rismaharini
  5. ^ a b c kota-surabaya-diberhentikan-dprd/ Konyol, Hanya Karena Iklan Walikota Surabaya Diberhentikan DPRD
  6. ^ Wakil Walikota Surabaya Bantah Terlibat dalam Aksi Pemberhentian Walikota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar