Banyak wanita kurang bisa menerima kondisi yang ada dalam diri mereka. Ini membuat mereka menjadi rendah diri dan cenderung selalu mengaitkan diri sendiri pada suatu pendapat yang negatif. Menurut studi yang dilakukan badan amal Girlguiding, penyebab wanita menjadi tidak puas pada keadaannya adalah asumsi-asumsi yang berkembang di lingkungan.
Contohnya adalah saat ini berkembang stereotip yang mengatakan bahwa wanita berparas cantik lebih bisa diterima oleh banyak kalangan. Atau, wanita yang suka berdandan dengan kosmetik beraneka rupa dianggap sebagai cerminan wanita modern. Lebih memprihatikan lagi, muncul stereotip jika wanita gemuk cenderung kurang laku di mata pria. Berbagai stereotip yang ada tersebut menjadikan wanita minder dan menyesali punya fisik seperti saat ini.
Hal tersebut diperparah oleh tayangan iklan atau promosi dari berbagai produk wanita. Banyak gadis akhirnya tertarik membeli suatu produk berbekal stereotip yang muncul di sekitarnya. Mereka rela menghabiskan yang banyak demi memenuhi tuntutan untuk menjadi sempurna di mata orang lain.
Hanya saja kabar buruknya,anggapan salah tentang wanita tersebut juga telah menimbulkan penyalahgunaan. Sebagian wanita sengaja lebih terbuka untuk urusan seksual agar diterima dalam pergaulan dengan banyak pria. Konon wanita binal jauh lebih bisa diterima oleh pria dibanding wanita kalem. Dari sinilah menyikapi diri secara salah menjadi wanita dibully oleh banyak pihak, termasuk urusan pelecehan seksual.
Cara paling baik adalah menerima kondisi diri sendiri dengan sudut pandang positif. Setiap wanita akan punya sisi keunggulannya sendiri. Jadi tidak perlu pusing memikirkan asumsi-asumsi negatif yang berkembang di lingkungan.
sumber : Girlguiding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar