Sirat Mustaqim
Perjalanan semua manusia di atas Sirat Mustaqim adalah bermacam-macam diantaranya ialah :
1) Ada orang yang dapat melintasi Titian Sirat secepat kilat.
2) Ada orang yang dapat melintasi Titian Sirat seperti tiupan angin.
3) Ada orang yang dapat melintasi Titian Sirat seperti burung terbang.
4) Ada orang yang dapat melintasi Titian Sirat seperti kecepatan kuda balap.
5) Ada orang yang dapat melintasi Titian Sirat secepat pria perkasa.
6) Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat secepat binatang peliharaan.
7) Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat dalam waktu sehari semalam.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat selama satu bulan.
9) Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat selama bertahun-tahun.
10) Ada orang yang dapat melintasi Titian Sirat selama 25 ribu tahun.
semua hitungan waktu adalah berdasarkan hitungan waktu dunia.
DIANTARA TIPS UNTUK melewati TITIAN SYIRAT AL-MUSTAQIM
Dalam sebuah hadits panjang riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wa sallam. bersabda
"Dan diletakkan sebuah jembatan di atas neraka jahannam, lalu aku dan umatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Rasul-rasul berdoa pada hari itu: 'Ya ALLAH, selamatkan, selamatkan.' Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pohon Sa'dan. Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa'dan? "Para sahabat menjawab," pernah, wahai Rasulullah. "
Beliau melanjutkan: "Sesungguhnya pengait itu seperti duri poko Sa'dan, namun hanya ALLAH yang tahu besarnya. Maka banyak manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. "
Suasana pada saat itu pasti mengerikan. Suara teriakan, jeritan minta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari berbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirat yang siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-hentinya Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wa sallam dan nabi-nabi yang lain termasuk juga malaikat berdoa untuk keselamatan manusia,
"Ya ALLAH, selamatkan, selamatkan."
Setiap muslim wajib membuat kepercayaan kepada hal ini sebagai aqidahnya. Berkenaan dengan sifat titian ini, Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wa sallam. pernah bersabda artinya: "Ini adalah sebuah jalan yang sangat licin, kaki sulit sekali berdiri di atasnya." (Riwayat Imam Muslim dari Abu Said Al-Khudri)
Dalam hadits Ahmad dari Aisyah rha, Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wa sallam menggambarkan bahwa sifat titian itu adalah lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang.
Sirat di akhirat ini ada hasil dari titian (jalan) hidup yang kita pilih selama tinggal di dunia. Oleh sebab itu, siapa yang memilih jalan ALLAH, sambil bepegang teguh dengan syariat Islam, maka sirat di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke syurga idaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar