Joey Alexander Sila, Bocah kecil dengan perawakan mungil dan kacamata minus yang khas, sepintas mengingatkan kita pada tokoh Harry Potter. Sosok tersebut adalah Joey Alexander Sila, pianis cilik berumur sepuluh tahun asal Bali yang akrab disapa Joey.
Layaknya tukang sihir seperti Harry Potter ia sempat menyihir para pengunjunn Goethe Institut Jakarta pada Kamis (13/6/2013) dengan permainan jari jemari mungilnya yang lincah menari-nari diatas tuts piano.
Memainkan irama jazz mengingatkan kita pada masa kecil Indra Lesmana yang juga telah berhasil memukau khalayak saat seusia Joey. Pernah suatu beraksi di Atamerica Pacific Place Jakarta, dengan percaya diri Joey bisa memainkan komposisi yang cukup rumit karya Herbie Hancock “Watermelon Man” dihadapan sang kreatornya sendiri; Herbie Hancock.
Herbie Hancock yang datang ke Jakarta dalam rangka tugasnya sebagai Duta Kebudayaan Unesco terperangah melihat bakat anak tersebut.
Dan ketika bermain di Goethe Institut Jakarta ternyata Joey baru saja menorehkan prestasi di dunia internasional yaitu Grand Prix 1st International Festival – Contest of Jazz Improvisation Skill yang diselenggarakan di Odessa, Ukraina pada 5 – 8 juni 2013.
Kompetisi tersebut merupakan gagasan dari Mikhail Freidlin, organisator dan produser dari Odessa Jazz Carnival yang bertujuan menemukan musisi jazz yang kuat dalam berimprovisasi.
Bakat musik yang dimiliki Joey khususnya jazz telah diperhatikan oleh kedua orang tuanya yaitu Denny Sila dan Fara sejak berusia 5 tahun.
Hingga Joey pun mengikuti berbagai festival jazz, antara lain Java Jazz International Festival, Jakarta I, World Youth Jazz Festival di Kuala Lumpur.
cuplikan video :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar