Seorang pria dermawan asal Kanada, meninggalkan cek sebesar 10.000 dolar Kanada atau sekitar Rp115 juta, setelah dirinya makan burger dan kentang goreng di sebuah restoran kecil di provinsi Saskatchewan, Kanada.
"Saya pikir, burger dan kentang goreng yang kami sajikan bukanlah menu andalan yang memiliki rasa cukup enak," kata pemilik restoran Clifford Luther kepada stasiun televisi lokal, CTV News.
Pengunjung yang baik hati itu, diketahui bernama Robert Erb, yang saat itu tengah beristirahat sejenak dalam perjalanan untuk memakamkan abu ayahnya di wilayah Old West Express, Kanada.
Sambil menikmati makanan yang dipesannya, ia mengobrol dengan Luther, yang berbagi cerita bahwa dirinya menerima kabar bahwa putrinya telah didiagnosis oleh dokter menderita kanker.
Erb sendiri merasa simpati atas musibah yang diterima oleh Luther, karena anaknya sendiri meninggal akibat penyakit yang sama, sekitar lima tahun yang lalu pada usia 26 tahun.
Dia kemudian kembali ke restoran itu beberapa hari kemudian untuk memesan makanan yang lain dan menyapa Luther dengan alasan dirinya belum sempat mengambil uang ke ATM dan dirinya akan membayar dengan menggunakan cek.
"Hei Luther, aku tidak mendapat kesempatan untuk berhenti di mesin ATM. Saya akan menulis cek untuk makan siang ini," katanya.
Luther sendiri pada awalnya menolak untuk menerima cek tersebut, dan memberikan fasilitas makanan gratis bagi Erb. Namun, Erb sendiri bersikeras untuk meninggalkan cek tersebut.
Setelah menerima cek tersebut, Luther merasa kaget bahwa angka yang dituliskan sangat besar dan Erb juga menyuruhnya pergi untuk melihat kondisi putrinya.
Menurut CTV News, Erb sendiri diketahui telah memenangkan hadiah lotre sebesar 25 juta dolar Kanada pada November 2012. Dirinya terkenal dermawan dan telah memberikan sekitar 7 juta dolar Kanada untuk berbagai kegiatan amal.
Sumber:
beritasatu & CTV News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar