Ada seorang perempuan muda, pekerja di salah satu salon kecantikan di New York..
Salon di mana dia bekerja sering dikunjungi oleh kalangan atas dan selebritis.
Suatu hari dia ter kagum2 melihat pakaian seorang pelanggan kaya yg sedang berkunjung ke salon dimana dia bekerja.
Rasa ingin tahunya langsung muncul, lalu iapun bertanya dengan spontan : “Dimana Ibu membeli baju ini ?”
Pelanggan kaya itu menatap dirinya dengan sikap dingin dan tatapan tajam, dengan ketusnya menjawab : “Untuk apa kamu mau tahu di mana membelinya, seandainya saya katakan , kamupun tak kan sanggup untuk membelinya !”
Mendengar kata hinaan itu, si pekerja salon itu melangkah pergi dengan wajah merah.., perasaannya terluka.., t e t a p i batinnya berbicara: “Suatu hari kelak saya PASTI bisa mendapatkan semua seperti wanita kaya itu : perhiasan.., rumah mewah.., uang yang banyak..
Tidak akan pernah orang akan mengatakan seperti itu lagi pada saya.”
B e b e r a p a tahun kemudian, terlihat di banyak koran, foto si pekerja itu terpampang bersama orang2 top dunia, seperti Pangeran Charles.., Putri Grace dari Monaco.., Rose Kennedy.., TC Cooke, dll..
Si pekerja itu tidak lain adalah ESTEE LAUDER, salah satu wanita terkaya, dan pioner dalam industri kecantikan
K i n i produk2 kosmetiknya dengan merek nama dirinya telah merambah di semua belahan dunia.
K a l a u kita teruus meratapi diri atas hinaan itu, m a k a kita hanya menyimpan dendam dan mengharapkan hal2 buruk terjadi pada orang yang menghina kita, sebagai pelampiasan...
I t u tidak akan memberikan manfaat apa2, dan lihat Estee Lauder, yang telah mengubah Hinaan menjadi Cambuk bagi dirinya untuk meraih kesuksesan...
T e r k a d a n g kita harus bersyukur saat dihina orang lain, karena kata2 hinaan itu dapat membangkitkan semangat kita..
Jangan pernah putus asa, saudara saudariku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar